IDXChannel—Pada pasar modal, saham sektor bahan baku disebut juga dengan saham basic materials. Emiten pada sektor ini memproduksi dan menjual produk berupa barang mentah sebagai bahan baku untuk industri lain.
Pergerakan saham sektor bahan baku mengikuti dan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dunia. Karena barang mentah diperdagangkan di seluruh dunia untuk kebutuhan industri di berbagai negara.
Contoh barang mentah yang umum dijadikan bahan baku industri misalnya nikel, timah, tembaga, material konstruksi (beton/semen), kayu, dan sebagainya.
Barang mentah ini disebut juga komoditas, yakni bahan baku atau barang mentah yang digunakan pelaku industri untuk membuat produk yang dikonsumsi, mulai dari industri makanan dan minuman, hingga industri furnitur dan bahan bakar minyak.
Sampai dengan 15 Oktober 2024, Bursa Efek Indonesia mencatat terdapat 109 saham basic materials yang terbagi dalam empat papan pencatatan. Melansir laman resmi Bursa Efek Indonesia (15/10), berikut ini adalah sejumlah saham sektor bahan baku di papan utama dan papan pengembangan: