IDXChannel – Ada sederet daftar saham nikel di BEI yang bisa menjadi pilihan dalam berinvestasi. Sejumlah emiten pertambangan ini juga mencatatkan kinerja yang memuaskan.
Saham nikel menjadi salah satu komoditas yang kerap dibahas oleh banyak pihak. Bahkan, sejak Maret 2022 lalu, saham nikel dinilai semakin solid dan menguat berkat lonjakan harganya yang terjadi sejak 2020 hingga akhir 2021.
Meski di awal tahun ini, komoditas nikel tercatat mengalami pelemahan harga hingga 2,91%, namun saham nikel masih dinilai prospektif. Hal ini lantaran pasar kendaraan listrik yang semakin menggeliat dan memungkinkan permintaan terhadap nikel turut mengalami peningkatan.
Berikut ini IDXChannel merangkum beberapa daftar saham Nikel di BEI yang bisa Anda jadikan referensi.
Daftar Saham Nikel di BEI
Beberapa daftar saham nikel yang ada di BEI antara lain sebagai berikut.
1. PT PAM Mineral Tbk (NICL)
PT PAM Mineral Tbk (NICL) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. Perusahaan yang didirikan pada 2008 ini memiliki dua wilayah operasional yakni di Desa Lameruru, Langgikima, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara dan Desa Laroenai, Bungku Pesisir, Sulawesi Tengah. Hingga tahun 2021, NICL telah berhasil membukukan laba bersih perusahaan sebanyak Rp45 miliar dengan total pendapatan mencapai Rp419 miliar.
2. PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI)
PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan high pressure laminate. Perusahaan yang berdomisili di Kalimantan Barat ini melakukan Penawaran Umum Perdana pada 1991. Hingga akhir tahun 2022 lalu, KKGI berhasil memproduksi sebanyak 600 ribu ton nikel. Perusahaan juga berencana untuk meningkatkan produksi batu bara sampai 4 juta ton ke depannya.
3. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga masuk daftar saham nikel di BEI. Perusahaan ini merupakan perusahaan tambang dan pengolahan nikel yang berlokasi di Sulawesi Selatan. Perusahaan ini juga menjadi bagian dari perusahaan tambang yang ada di Brasil. Hingga kuartal I/ 2022, INCO berhasil mencatatkan laba bersih perusahaan mencapai USD67,7 juta dan tumbuh hingga 100,77% secara tahunan.