IDXChannel – Sering kali para investor mengincar saham batu bara dengan laba terbesar. Hal tersebut, nyatanya untuk mencari keuntungan seiring berkembangnya kinerja Perusahaan.
Emiten di sektor batu bara diketahui tengah mengalami tren penurunan pada tahun 2023, menyusul perkiraan penurunan harga komoditas global. Namun, banyak investor yang masih lebih memilih saham-saham ini untuk diperdagangkan dengan tujuan mendapatkan keuntungan jangka menengah.
Perusahaan penerbit batubara tergolong dalam saham siklis, yaitu saham yang perkembangan harganya mengikuti perkembangan perekonomian. Dalam hal ini, aktivitas emiten batu bara otomatis akan berkembang sesuai dengan perkembangan harga bahan baku dan permintaan global, yang juga berkembang sesuai dengan perekonomian global.
Siklus penimbunan batubara juga menjadi populer di kalangan pedagang. Saat memasuki puncaknya, harga saham akan berubah menjadi hijau dan sebaliknya akan berubah menjadi merah ketika siklusnya selesai.