IDXChannel - PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) absen membagikan dividen untuk tahun buku 2023. Padahal, perseroan mengantongi laba bersih Rp6,4 miliar per Desember 2024.
Direktur Utama RGAS Edy Nurhamid Amin mengatakan, saat ini kebutuhan perseroan untuk melakukan ekspansi bisnis sedang tinggi. Oleh karena itu, keuntungan yang didapat tahun 2023 lalu dijadikan sebagai laba ditahan untuk memperluas jangkauan bisnis RGAS.
“Prospek pekerjaan tahun ini cukup banyak yang juga membutuhkan modal banyak, jadi kami fokuskan sekarang untuk menambah permodalan,” kata Edy dalam Paparan Publik di Jakarta pada Selasa (4/6/2024).
Sementara itu, dalam prospektus yang diterbitkan perseroan saat menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), RGAS berkomitmen membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 30% atas laba bersih tahun berjalan perseroan.