Sebut saja, pada Rabu (27/7), Australia akan merilis data inflasi kuartal II 2022 yang diproyeksikan akan mencapai 6,3% dari sebelumnya 5,1%.
Nama lainnya, Jerman juga akan mempublikasikan data inflasi awal per Juli yang diprediksi akan kembali melandai ke 7,3%. Sebelumnya, inflasi Juni mencapai 7,6% dari posisi 7,9% pada Mei.
Selain kedua negara tersebut, Perancis, Uni Eropa, dan Italia juga akan merilis data inflasi awal selama Juli pada Jumat (29/7). Prancis dan Uni Eropa diprediksi akan mengalami peningkatan inflasi.
Kedua, ini yang paling dinanti, investor kembali akan menyimak keputusan suku bunga The Fed dalam rapat FOMC pada Jumat (29/7).
Laporan inflasi AS yang tetap menyundul langit membuat kalangan pasar mengharapkan setidaknya kenaikan suku bunga 75 basis poin (bps) dari Federal Reserve dari 1,75% menjadi 2,5%.