IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (6/2/2023) berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Indeks saham pun diproyeksi melaju di rentang 6.800 – 6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan IHSG berhasil menyentuh level tertinggi pada 6.951 pada perdagangan Jumat (3/2/2023) dengan level resistance berbeda 1 poin dari prediksi sebelumnya.
"Setelah menyentuh resistance, tampaknya terjadi profit taking yang menyebabkan IHSG masih menguat, namun menipis," tulis William dalam analisisnya, Senin (6/2/2023).
Menurut William, perdagangan akhir pekan lalu disertai dengan net buy investor asing sebesar Rp1,28 triliun, dan terjadi pada saham-saham index movers. "Sehingga seperti pada biasanya, net buy asing dapat diartikan sebagai sentimen positif dan indikasi bahwa IHSG akan bullish," katanya.
Adapun William melihat ada kabar kurang baik datang dari The Fed yang kembali hawkish. Sikap ini memberikan indikasi bahwa potensi kenaikan suku bunga agresif dapat terjadi lagi.
"Alhasil Dow melemah, dan komoditas pun ikut melemah. Pergerakan komoditas memang berbanding terbalik dengan USD sehingga Anda akan melihat USD kembali menguat," ujar dia.