Indeks PCE (Personal Consumption Expenditures Price Index) adalah ukuran inflasi yang digunakan oleh Bank Sentral Amerika Serikat, yaitu Federal Reserve, untuk mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen.
Menurut Rifqi, Indeks PCE sudah dalam tren penurunan sejak tahun lalu baik secara YoY atau MoM. Tren penurunannya akan meyakinkan The Fed untuk pivot dalam kebijakan suku bunganya.
"Jika sesuai atau lebih rendah dari konsensus, maka akan menjadi sentimen positif untuk Amerika dan khususnya Indonesia," ujar Rifqi.
Di tengah euforia dividen dan sentimen positif lainnya, Rifqi merekomendasikan buy untuk trading minggu ini hingga 31 Maret 2023 pada 7 saham berikut ini:
BRMS (Support: 160, Resistance: 175), AKRA (Support: 1.500, Resistance: 1.620), BBCA (Support: 8.625, Resistance: 9.025), BBNI (Support: 9.475, Resistance: 9.925), ASII (Support: 5.850, Resistance: 6.150), ICBP (Support: 9.775, Resistance: 10.375) dan BSDE (Support: 935, Resistance: 1.010).
Sekadar informasi, setelah beberapa pekan melemah, IHSG pada pekan lalu akhirnya menggeliat naik. Laju IHSG positif menguat sebesar 1,3% dengan penguatan terbesar sektor basic material sebesar 2,6% dan sektor properti dan real estate sebesar 1,9% dilanjutkan dengan sektor perbankan sebesar 1,8%.
(FAY)