IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (2/4/2024), berpotensi bergerak di kisaran 7.150–7.300. Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan indeks gagal mempertahankan MA60 yang secara indikator MA terlihat indikasi downtrend.
"Terlihat indikasi downtrend, namun sepertinya daya beli pelaku pasar masih cukup kuat sehingga IHSG berhasil kembali di atas 7.200 dengan membentuk candlestick hammer," tulis William dalam analisisnya, Selasa (2/4/2024).
Pada perdagangan akhir pekan lalu IHSG berhasil mempertahankan support 7.280 dan pola ini sendiri belum valid, dikarenakan pelemahan yang signifikan dalam 1 hari akan memerlukan waktu untuk konfirmasi.
"Oleh karena itu kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed hingga akhir pekan ini," imbuh William.
Untuk worst scenario, IHSG bisa melemah hingga 7.056, namun ada kemungkinan juga pelemahan berakhir di sini dan IHSG memerlukan waktu untuk memasuki fase reakumulasi.
"Jika kondisi reakumulasi yang terjadi maka dalam waktu dekat Anda akan melihat konsolidasi pendek sebelum penguatan IHSG berlanjut kembali," ujarnya.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -83.75 poin (-1.15%) menuju 7205,06 pada perdagangan hari Senin 1 April 2024.
Sebanyak 167 saham menguat, 455 saham menurun, dan 167 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 11.4T (all market).
Berikut beberapa saham pilihan secara teknikal:
JSMR, buy, support 5500, resistance 6200.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
ASII, wait and see, support 5050, resistance 5425.
Pergerakan masih membentuk demand zone pada area 5050 – 5425 (belum konfirmasi).
BBCA, wait and see, support 9750, resistance 10000.
Pengujian support pada 9750.
MEDC, buy, support 1395, resistance 1520.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20, sentimen positif dari penguatan harga minyak.
(FRI)