Pada perdagangan kemarin, lanjut Ratih, investor asing catatkan net buy senilai Rp488,6 miliar. Sedangkan jika diakumulasikan sejak awal tahun atau secara year to date tercatat inflow sebesar Rp6,8 triliun.
Dari mancanegara, IMF dalam WEO juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global di 2024 sebesar 3,1%, atau naik 0,2% dari proyeksi pada Oktober 2023. IMF juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada 2023 dan 2025 masing-masing sebesar 3,1% dan 3,2%.
“Optimisme pertumbuhan ekonomi di 2024 sejalan dengan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang resilien dan insentif fiskal oleh pemerintah Cina,” jelas Ratih.
Dari Asia, penjualan ritel Korea Selatan pada Desember 2023 terkoreksi 0,8% month on month. Capaian tersebut lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang naik 0,9% month on month.
Untuk perdagangan hari ini, Ratih merekomendasikan sejumlah saham yakni, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR). Bullish reversal di atas MA (5,20), berpotensi membentuk rounding bottom. Indikator MACD bar histogram positif dalam momentum akumulasi.
Menurutnya, SMGR menjadi salah satu konstituen baru dalam indeks High Dividend 20 yang berlaku mulai Februari 2024- hingga Februari 2025. Sementara, hingga Desember 2023 SMGR berkontribusi sebesar 50,6% terhadap market share semen di Indonesia.