Kemitraan strategis kedua entitas plat merah ini berfokus pada pengadaan dan pengelolaan fasilitas limbah dan sampah yang diperuntukan bagi industri. ADHI selaku kontraktor berperan dalam menyiapkan pembangunan infrastruktur, operasional pabrik, hingga pemasaran dari fasilitas yang ada.
Sementara itu, SUCOFINDO akan memberikan solusi melalui pekerjaan pengujian, inspeksi, sertifikasi, pelatihan dan konsultansi yang berkaitan dengan pengembangan bisnis ADHI dalam berbagai hal terkait pengelolaan limbah.
“Saya yakin, dengan kolaborasi yang baik, kita dapat menciptakan karya terbaik dengan upgrading salah satu nilai AKHLAK, yakni kompetensi dalam berinovasi mengembangkan teknologi baru untuk mampu menghasilkan manfaat yang berkelanjutan bagi lingkungan kita," tegas Entus.
Pengembangan bisnis SUCOFINDO dan ADHI dalam MoU ini mencakup beberapa hal, yakni Pengelolaan Fasilitas Pengelolaan Limbah Terpadu (FPLT), Pengelolaan Tanah Terkontaminasi Minyak (TTM), Rencana Pengelolaan Port Reception Facility, Rencana Pengelolaan Limbah Medis, dan Rencana Pengelolaan Limbah Elektronik.
Mas Wigrantoro menjelaskan kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas ruang lingkup jasa di bidang pengelolaan limbah serta meningkatkan kompetensi SUCOFINDO di bidang pengelolaan limbah.