IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatat raihan kontrak baru Rp22,4 triliun hingga akhir November 2022. Capaian ini meningkat 63 persen secara tahunan, dengan didominasi oleh segmen engineering & construction sebesar 88%.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing Market, Senin (16/1/2023), Sekretaris Perusahaan ADHI Farid Budiyanto menyampaikan bahwa potensi perolehan berasal dari proyek pembangunan tol, proyek gedung, proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dan beberapa proyek infrastruktur lainnya.
Sementara itu, terkait perolehan proyek IKN, hingga kini ADHI berhasil meraih total Rp2,6 triliun yang terdiri dari Proyek Lanjutan Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol IKN 3A ruas Karang Joang – Kariangau, Hunian Pekerja Konstruksi, hingga kawasan perumahan menteri.
Seiring dengan pertumbuhan target, ADHI juga menargetkan belanja modal atau capital expenditure (capex) berupa penyertaan dan aset tetap meningkat pertumbuhannya sebesar 15%-20% secara tahunan.
“Dananya berasal dari gabungan dari beberapa sumber, antara lain kas internal perusahaan, dana hasil rights issue dan pinjaman bank,” ungkap Farid.