IDXChannel - Adi Sarana Armada (ASSA) tengah mempercepat langkah konsolidasi bisnis logistik seiring pemulihan mobilitas masyarakat dari pandemi COVID-19. Tiga strategi itu disiapkan demi memacu kontribusi keuangan.
Direktur ASSA Suyanto mengatakan prospek bisnis logistik akan tumbuh sebesar 5 hingga 8 persen pada 2023. Laporan Asosiasi Logistik Indonesia tersebut disebut akan menjadi katalis positif bagi bisnis perseroan.
"Kami melihat adanya potensi pertumbuhan pendapatan dari market B2B, selain itu Bank Indonesia juga masih memprediksi pasar e-commerce masih akan bertumbuh," kata Suyanto dalam keterangannya, Senin (20/2/2023).
Segmen non-commerce menjadi strategi pertama ASSA, dengan mendorong pemanfaatan layanan AnterAja dalam skema business to business (B2B). Hal ini diharapkan dapat dikontribusikan melalui jaringan ekosistem UMKM.
Perseroan akan mengembangkan integrasi layanan logistik, sehingga ditargetkan akan meningkatkan profitabilitas di masa depan. sekaligus sebagai fokus strategi yang kedua.