Sedangkan yang terakhir, perseroan akan memanfaatkan keunggulan operasional (operational excellence) untuk mengincar pengguna layanan baru.
Hingga kuartal III/2022, ASSA mencetak pendapatan bersih senilai Rp4,62 triliun, dengan kontribusi laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp131,27 miliar, alias meningkat 63,65% yoy dibandingkan periode sama tahun 2021.
"Ke depan, ASSA menargetkan untuk semakin mengintegrasikan bisnis logistik Perseroan dari first, mid, hingga last mile," tandasnya.
(SLF)