Pembelian ketiga material tersebut dimaksudkan untuk mendukung rencana ekspansi perseroan di bidang sistem proteksi kebakaran ke depan. Sedangkan material saat ini hanya mampu mencukupi permintaan pelanggan eksisting Perseroan dan bukan prospek pelanggan potensial kedepannya.
Selain itu, stocking persediaan material juga dapat membantu perseroan memitigasi risiko operasional, khususnya dalam hal ketepatan waktu pengiriman atau pengerjaan proyek dan kepastian harga (cost).
Di sisi lain, dengan adanya penambahan persediaan dimaksud, masih dapat di-cover oleh Sumber Daya Manusia (SDM) dan kapasitas warehouse saat ini.
Sedangkan seluruh dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, akan digunakan untuk modal kerja perseroan, namun tidak terbatas untuk pembelian material utama, material pembantu, material consumables, serta biaya gaji, lembur tenaga kerja, akomodasi serta mobilisasi tenaga kerja.
Perseroan dijadwalkan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 November 2024 dan akan tercatat dengan kode NAIK. Masa penawaran umum akan berlangsung pada 4-6 November 2024.
Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 6 dan 7 November 2024. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(Fiki Ariyanti)