Sementara, bila dilihat dari price to book value (PBV), ADRO mencatatkan rasio PBV sebesar 0,95 kali.
Informasi saja, PER maupun PBV merupakan rasio yang biasanya digunakan untuk menilai valuasi suatu saham.
Secara rule of thumb, suatu saham dikatakan memiliki valuasi yang murah bila PERnya di bawah 10 kali. Sementara, bila PBV suatu saham berada di bawah 1 kali, maka valuasinya juga di anggap murah.
Selain ADRO, terdapat sejumlah saham batu bara lainnya yang masuk dalam indeks IDX30 dengan valuasi saham yang tergolong murah.
Emiten tersebut meliputi PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), hingga PT United Tractors Tbk (UNTR). (Lihat tabel di bawah ini.)