Kompak Memerah, Saham Tiga Taipan Sawit Masih Prospektif
Meskipun kinerja keuangannya masih cukup baik, kinerja saham tiga taipan sawit ini kompak memerah secara year to date (YTD).
AALI memimpin kinerja saham emiten sawit yang terkontraksi paling dalam. Adapun berdasarkan data BEI pada penutupan Kamis (1/9), kinerja sahamnya menyentuh minus 4,47 persen sepanjang 2022.
Adapun riset MNC Sekuritas bertajuk “MNCS Company Update” pada Jumat (19/8) memangkas estimasi pendapatan dan laba bersih AALI yang lebih rendah menjadi minus 9,32 persen hingga minus 20,34 persen secara yoy pada proyeksi 2022.
Kendati sempat menurun, harga CPO kembali naik pada Jumat (12/8) di level MYR4.407/mt.
Meski demikian, secara YTD harga komoditas ini masih turun hingga minus 6,17 persen sebagai dampak dari larangan ekspor CPO oleh pemerintah seiring menurunnya permintaan dari China dan India di kuartal II-2022.
Walaupun memang harganya sepanjang YTD masih minus, analis MNC Sekuritas masih memperkirakan bahwa harga CPO akan tetap tinggi hingga MYR3.500/mt pada 2022. Ini dapat menjadi katalis positif bagi industri sawit Tanah Air.
Sedangkan saham milik Grup Salim juga ikut terkontraksi secara YTD 2022. Menurut data BEI pada Kamis (1/9), saham LSIP merosot di minus 0,84 persen. Sedangkan saham emiten sawit Grup Salim lainnya, yakni SIMP juga turun di minus 0,88 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Dikutip dari riset Ciptadana Sekuritas Asia berjudul “Equity Research SIMP Result Update” yang terbit pada Selasa (15/8), produksi minyak sawit SIMP rebound di kuartal II-2022 dengan peningkatan inti TBS sebesar 16,8 persen menjadi 688 ribu ton.
Sementara TBS eksternal juga tercatat melonjak hingga 88,1 persen secara quartal on quartal (QoQ) menjadi 252 ribu ton. Sejalan dengan melonjaknya produksi TBS, produksi CPO juga ikut naik hingga 30,3 persen secara QoQ menjadi 185 ribu ton.
Analis Ciptadana Sekuritas Asia optimis akan meningkatnya produktivitas di kuartal III-2022 ini, didukung oleh puncak panen musiman di paruh kedua tahun ini.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.