IDXChannel - Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas) memprediksi harga emas akan terus naik hingga awal 2026. Hal itu bisa terjadi karena kondisi geopolotik saat ini.
Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhanas RI Edi Permadi mengatakan kondisi geopolitik yang terjadi menjadi faktor penentu naik turunnya harga emas. Sebab, geopolitik merupakan agregat dari seluruh komponen variabel.
“Geopolitik itu berat sekali dinamikanya. Kalau suplai itu kenaikannya di bawah 10 persen, demand juga tidak terlalu tinggi. Jadi spike-nya dipengaruhi geopolitik,” kata Edi dalam acara IDX Channel Community Gathering 2025 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (15/5).
Di dalam negeri, Edi menilai bahwa harga emas akan terus mengalami kenaikan di tengah kondisi ketidakpastian yang masih tinggi. Kenaikan harga diproyeksikan akan terjadi hingga tahun depan.
“Sampai kuartal I tahun depan suplai tidak berubah, itu yang menyebabkan harga akan terus naik,” ujar Edi.