sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Akan Gelar RUPSLB, Bank Victoria (BVIC) Minta Restu Private Placement

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
28/11/2021 10:46 WIB
PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) semakin memantapkan rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau Private Placement
PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) memantapkan rencana Private Placement. (Foto: MNC Media)
PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) memantapkan rencana Private Placement. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) semakin memantapkan rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau Private Placement untuk menambah struktur permodalan perseroan.

Untuk mewujudkan hal ini, perseroan terlebih dahulu meminta restu para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa depan (30/11/2021).

"RUPSLB yang akan diagendakan untuk menyetujui rencana perseroan melakukan PMTHMETD sebagai diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini akan diselenggarakan pada tanggal 30 November 2021," tulis perseroan kepada Bursa Efek Indonesia, Jumat (26/11/2021).

Setelah mendapat persetujuan, private placement BVIC akan dilaksanakan sekaligus atau bertahap dalam jangka waktu dua tahun, terhitung sejak tanggal RUPSLB.

Direksi Bank Victoria memaparkan akan melaksanakan private placement sebanyak 953.815.298 saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham.

Sementara persentase PMTHMETD perseroan sebanyak-banyaknya adalah 10 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

"Rencana tersebut dilakukan perseroan dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar sehingga secara tidak langsung meningkatkan likuiditas perdagangan atas saham perseroan," tutur perseroan.

Perseroan menegaskan bahwa penyetoran dalam rangka private placement ini dilaksanakan dalam bentuk uang tunai.

Apabila PMTHMETD ini tidak dilaksanakan oleh investor, maka persentase kepemilikan saham para pemegang saham BVIC akan mengalami penurunan atau dilusi sebanyak 9,09%.

Sesuai POJK No. 12/POJK.03/2020, penerbitan saham baru ini juga dilakukan untuk memenuhi modal inti minimum (MIM) sebesar Rp2 triliun, yang harus dilakukan selambat-lambatnya pada 31 Desember 2021. Sementara modal inti perseroan saat ini sekitar Rp1,77 triliun.

Salah satu calon investor yang akan mengeksekusi PMTHMETD ini adalah PT Victoria Investama Tbk (VICO) sebagai pemegang saham pengendali dan pihak terafiliasi dengan perseroan. Sebagai catatan, VICO memiliki persentase kepemilikan saham perseroan sebesar 43,59%.

"Penerbitan saham baru melalui PMTHMETD kepada VICO akan memberikan kemudahan serta fleksibilitas untuk memperoleh tambahan dana kas pada saat yang tepat sesuai dengan rencana peningkatan kinerja perseroan

Sedangkan dalam kondisi saat ini, PMTHMETD oleh pihak lain yang bukan afiliasi akan memerlukan waktu yang lebih lama karena adanya proses due diligence serta persyaratan yang ketat dari para investor yang tidak terafiliasi," tukasnya. (TIA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement