IDXChannel - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) berencana mengakuisisi lahan seluas 350 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur. Perseroan bakal menggunakan kas internal untuk rencana tersebut.
Mengutip 1st Session Closing IDX Channel, KEK JIIPE masih memiliki ketersediaan lahan 350 hektare untuk kurun waktu 2 hingga 4 tahun ke depan. Langkah tersebut merupakan bagian dari rencana tahap ketiga KEK JIIPE yang disediakan untuk industri pendukung.
Meski telah berencana, manajemen AKRA belum memiliki estimasi jumlah dana yang harus dikeluarkan untuk melakukan akuisisi lahan tersebut. Hal itu dikarenakan jumlah dana yang dikeluarkan bergantung pada proses negosiasi.
Sebagai informasi, per September 2022 perseroan tercatat memiliki EBITDA sebesar Rp2,25 triliun, naik 38,73% dari sebelumnya sebesar Rp1,38 triliun. Sementara, saldo kas AKRA pada periode yang sama tercatat sebesar Rp4,37 triliun, naik 96% dari sebelumnya Rp1,57 triliun.
Saat ini, AKRA tengah fokus pada pengembangan pelabuhan, sambungan listrik, pengolahan air limbah dan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di KEK JIIPE seluas 3.000 hektare. Untuk itu, perseroan berupaya untuk menarik investor baik dari dalam maupun luar negeri.
Hingga akhir 2023, perseroan menargetkan pra penjualan atau marketing sales mencapai 70 hektare hingga 75 hektare. Per akhir 2022, AKRA telah mengantongi marketing sales hingga 45 hektare atau melebihi target yang ditetapkan yakni seluas 40 hektare.
(FRI)