Pada waktu yang sama, Hebang menandatangani kesepakatan dengan AKRA untuk mendirikan perusahaan patungan yang akan berinvestasi, membangun, dan mengoperasikan seluruh proyek di Indonesia dengan kepemilikan saham Hebang sebesar 90%, dan AKRA sebesar 10%.
Perjanjian penjualan lahan itu ditandatangani oleh Presiden Direktur BKMS Bambang Setiono dan Presiden Hebang Group sekaligus Chairman Hebang Biotechnology. Surat perjanjian berupa term sheet terkait pembentukan perusahaan patungan ditandatangani oleh Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur AKRA bersama dengan Zeng Xiaoping.
Adapun, Direktur Utama BKMS Bambang Soetiono mengatakan “Kami sangat senang menandatangani CSPA yang mengikat atas tanah dijual di JIIPE-KEK dengan Sichuan Hebang Biotechnology Co., Ltd. Kami menyambut Hebang sebagai investor asing bergengsi yang akan membawa manfaat yang signifikan termasuk investasi asing yang sangat dibutuhkan dan juga produk-produk kelas dunia dibutuhkan oleh berbagai industri di Indonesia.”
“Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE akan menyediakan segala fasilitas yang dibutuhkan dan bantuan kepada Hebang untuk membangun dan mengoperasikan fasilitas produksi bahan kimia dan menyediakan fasilitas kelas dunia utilitas dan fasilitas kegiatan produksi Hebang di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE,” pungkasnya.
Hebang mengatakan, perusahaan yang ikut aktif dalam pembangunan Belt and Road, wajib memanfaatkan sepenuhnya keunggulan geografis JIIPE di Surabaya. Seiring dengan keunggulan sumber daya yang dimiliki Indonesia, membangun pabrik di JIIPE akan memungkinkannya untuk memperluas pasar yang ada dan meningkatkan pengaruh internasional dari produk-produknya.
(FRI)