Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) resmi menunjuk Ario Bayu sebagai Direktur Utama. Di perusahaan film tersebut, Ario menggantikan Whora Anita Raghunath.
Ario adalah aktor senior yang terkenal lewat perannya di berbagai film seperti "Soekarno" dan "Gadis Kretek". Selain itu, Ario Bayu juga bukan orang baru di RAAM mengingat pada Februari 2025 lalu, dia ditunjuk menjadi Vice President of Operations & Business Development di perusahaan tersebut.
Penetapan Ario sebagai Dirut Multivision Plus diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada 24 Juni 2025. Perseroan juga mengangkat Gita Sjahrir sebagai Komisaris Independen.
Komisaris RAAM, Raam Punjabi mengatakan, restrukturisasi di jajaran Direksi dan Dewan Komisaris ini selaras dengan visi RAAM untuk pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa kepemimpinan baru ini akan meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan memosisikan bisnis untuk ekspansi jangka panjang,” ujarnya lewat keterangan resmi, Rabu (25/6/2025).
Penambahan dua tokoh ini, kata Raam, mencerminkan komitmen RAAM dalam memadukan kepemimpinan kreatif dengan tata kelola strategis, seiring perusahaan melanjutkan ekspansinya dalam produksi film, konten digital, dan operasional bioskop di seluruh Indonesia dan kawasan regional yang lebih luas.
Dengan pengalaman lebih dari dua dekade dalam bidang akting, produksi, dan kepemimpinan eksekutif, Ario Bayu membawa perpaduan dinamis antara visi artistik dan strategi operasional ke dalam tubuh perseroan. Selain dikenal sebagai aktor, dia tercatat pernah memegang berbagai posisi di sejumlah bisnis, termasuk sebagai CEO PT Indokaria Nusantara Sejahtera dan Presiden Komisaris PT Market Laut Indonesia.
Ario Bayu saat ini menjabat sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2024-2026 yang berperan penting dalam memajukan industri perfilman nasional. Pengangkatannya sebagai Dirut diharapkan bisa menempatkan RAAM dalam posisi strategis untuk mendorong inovasi dalam penciptaan konten, memperluas jangkauan regional, dan memperkuat kemitraan dengan berbagai platform global.
Sementara kehadiran Gita Sjahrir diharapkan bisa menggunakan keahliannya di bidang investasi, kewirausahaan, dan praktik bisnis berkelanjutan. Sebelumnya, Gita menjabat sebagai Kepala Investasi di BNI Ventures dan Penasihat Khusus di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Selain itu, Gita juga duduk di Komite Investasi Australian Development Investment Fund dan juga menjabat sebagai komisaris independen di beberapa perusahaan terbuka lainnya.
(Rahmat Fiansyah)
