IDXChannel – Akuisisi adalah salah satu strategi yang biasa dilakukan untuk mengembangkan sebuah bisnis. Sebuah perusahaan bisa mengakuisisi ataupun diakuisisi oleh perusahaan lain.
Tak sedikit juga perusahaan rintisan yang baru berkembang rela diakuisisi oleh perusahaan lain agar bisnisnya lebih cepat berkembang. Sebab, persaingan bisnis yang ketat seringkali membuat sebuah perusahaan kecil kewalahan dalam mengatasinya.
Lantas, apa itu akuisisi, definisi, alasan, dan tujuan perusahaan melakukannya? Agar lebih jelas, IDXChannel merangkumnya sebagai berikut. Yuk, simak!
Definisi Akuisisi
Apa itu akuisisi? Istilah ini sering muncul dalam dunia bisnis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akuisisi adalah pemindahan kepemilikan perusahaan atau aset (dalam industri perbankan terjadi apabila pembelian saham di atas 50 persen). Akuisisi juga diartikan sebagai sebuah cara memperbesar perusahaan dengan cara memiliki perusahaan lain.
Adapun menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), akuisisi diartikan sebagai proses penggabungan usaha di mana perusahaan yang mengakuisisi dapat memperoleh kendali atas aktiva netto dan operasi perusahaan yang diakuisisi.
Akuisisi terjadi ketika pengendali akan memberikan aktiva tertentu, mengeluarkan saham, serta mengakui suatu kewajiban melalui proses negosiasi dalam upaya akuisisi yang dilakukan.
Selain definisi akuisisi tersebut, menurut Michael A. Hitt, akuisisi juga diartikan sebagai upaya untuk memperoleh atau membeli perusahaan lain dengan melakukan pembelian sebagian besar saham dari pemegang saham perusahaan yang diakuisisi.
Alasan Akuisisi
Ada beragam alasan mengapa sebuah perusahaan melakukan akuisisi terhadap perusahaan lain. Ada perusahaan yang melakukan akuisisi dengan alasan untuk mencari kesempatan bisnis yang lebih luas. Ada juga perusahaan yang melakukan kegiatan akuisisi untuk mendapatkan pangsa saham yang lebih besar, meningkatkan sinergi, dan mengurangi biaya produksi.
Pada dasarnya, sebuah perusahaan melakukan akuisisi untuk mengembangkan bisnisnya baik bagi perusahaan yang mengakuisisi maupun bagi perusahaan yang diakuisisi. Dengan adanya sebuah akuisisi, perusahaan yang lebih besar dapat melakukan ekspansi bisnis, sementara perusahaan yang lebih kecil memiliki kesempatan untuk melakukan pertumbuhan dan perkembangan yang lebih cepat dan pesat.
Sebab, pertumbuhan ini tidak bisa secara maksimal jika hanya dilakukan secara internal. Butuh waktu yang panjang dan usaha yang keras agar dapat berkembang. Itulah mengapa banyak perusahaan kecil lebih memilih untuk diakuisisi.