IDXChannel - Siam Cement Group (SCG) Group, perusahaan konglomerasi yang dimiliki oleh Kerajaan Thailand memperkokoh posisinya di PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), perusahaan kertas industri dan konsumen yang dikenal dengan jenama Fajar Paper.
Entitas SCG yakni SCGP Solutions (Singapore) Pte Ltd membeli saham FASW milik PT Intercipta Sempana sebanyak 1,1 miliar saham atau setara 44,48 persen. Sebelumnya, SCG Group lewat anak usaha Siam Kraft Industry telah menggenggam 1,4 miliar saham FASW atau setara 55,24 persen.
Transaksi antara Intercipta dan SGCPS dilakukan di pasar negosiasi dengan harga premium. SCGPS merogoh kocek Rp9,98 triliun untuk membeli saham FASW setelah Intercipta sepakat melepas di harga Rp9.058 per saham. Saat ini, harga saham FASW berada di level Rp5.525.
Sekretaris Perusahaan FASW Marco Hardy membenarkan adanya transaksi penjualan saham FASW dari Intercipta kepada SCGGPS. Penjualan ini murni divestasi alias bukan repurchase agreement (repo).
“Penjualan sebanyak 1.102.069.224 saham yang mewakili 44,48 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam FASW,” katanya lewat keterbukaan informasi yang dikutip Sabtu (31/8/2024).
Sebelumnya, SCGPS yang menjadi pengendali FASW mengalihkan 1,4 miliar saham FASW atau setara 55,24 kepada Siam Kraft Industry. Proses pengalihan tersebut dilakukan di pasar negosiasi pada tanggal 20 Agustus dengan nilai transaksi Rp7,5 triliun atau dengan harga rata-rata Rp5.500.
Marco mengatakan, pengalihan saham dari SCGPS ke Siam Kraft Industry merupakan eksekusi dari restrukturisasi internal di bawah grup SCG Packaging.
Dengan transaksi tersebut, maka Siam Cement lewat SCGPS dan Siam Kraft Industry menguasai 99,72 persen saham FASW. Sementara masyarakat hanya memiliki kurang dari satu persen saham Fajar Paper.
Siam Cement menjadi pengendali FASW pada Juni 2019. Dalam dua tahun terakhir, kinerja keuangan FASW melempem. Pada semester I-2024, perusahaan yang didirikan oleh Winarko Sulistyo itu mencatat rugi bersih Rp473 miliar.
(Rahmat Fiansyah)