Sebelumnya, SCGPS yang menjadi pengendali FASW mengalihkan 1,4 miliar saham FASW atau setara 55,24 kepada Siam Kraft Industry. Proses pengalihan tersebut dilakukan di pasar negosiasi pada tanggal 20 Agustus dengan nilai transaksi Rp7,5 triliun atau dengan harga rata-rata Rp5.500.
Marco mengatakan, pengalihan saham dari SCGPS ke Siam Kraft Industry merupakan eksekusi dari restrukturisasi internal di bawah grup SCG Packaging.
Dengan transaksi tersebut, maka Siam Cement lewat SCGPS dan Siam Kraft Industry menguasai 99,72 persen saham FASW. Sementara masyarakat hanya memiliki kurang dari satu persen saham Fajar Paper.
Siam Cement menjadi pengendali FASW pada Juni 2019. Dalam dua tahun terakhir, kinerja keuangan FASW melempem. Pada semester I-2024, perusahaan yang didirikan oleh Winarko Sulistyo itu mencatat rugi bersih Rp473 miliar.
(Rahmat Fiansyah)