Berdasarkan perhitungan Stockbit yang dipublikasikan, Senin (15/9/2025), valuasi akuisisi ini relatif menarik. Nilai transaksi merepresentasikan EV/Reserves Rp5,6 miliar per ons dan EV/Resources Rp2,8 miliar per ons.
Angka tersebut jauh lebih rendah dibanding rata-rata industri yang masing-masing berada di level Rp11,5 miliar dan Rp8,3 miliar per ons.
Setelah akuisisi rampung, cadangan emas UNTR diproyeksi naik 38 persen menjadi 5,73 juta ons, sementara sumber daya naik 42 persen menjadi 10,5 juta ons.
Dampak ke UNTR dan PSAB
Meski signifikan secara operasional, Stockbit menilai dampak finansial akuisisi ini relatif moderat bagi UNTR, mengingat nilai transaksi hanya setara sekitar 9 persen enterprise value (EV) UNTR per 15 September 2025.
Namun, sentimen pasar tetap positif, terlihat dari saham UNTR yang sudah menguat 8,8 persen dalam sebulan terakhir.