"Anak perusahaan tersebut nantinya akan ditargetkan untuk menjalankan bisnis penukaran baterai, dan pengoperasian stasiun tenaga surya fotovoltaic," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (10/8/2024).
Lebih lanjut, LABA akan menjajaki kerja sama dengan salah satu produsen motor listrik merk ECGO, untuk menyuplai baterai, rantai pasokan perlengkapan lainnya.
Untuk mengeksekusi rencana bisnis tersebut, LABA mengajukan pinjaman modal proyek dari Bank ICBC sebesar Rp50 miliar dan Bank BCA Rp20 miliar. Pinjaman itu berupa hipotek tanah (properti) dan jaminan ekuitas pemegang saham utama sebesar serta pembiayaan anjak piutang proyek.
"Perseroan berencana untuk melakukan investasi berupa tanah dan bangunan untuk rencana ekspansi bisnis tersebut. Adapun detail pembelian tanah, ditargetkan seluas kurang lebih 40 hektar dan skema pembayaran akan diinformasikan lebih lanjut," tulis manajemen.
(DESI ANGRIANI)