"Transaksi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan efektivitas operasional ALKA secara keseluruhan dan tidak berdampak material karena nilai transaksi tidak mencapai 20% ekuitas ALKA," tulis Presiden Direktur ALKA Sucipto Tanro dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (6/12/2023).
Pemegang saham utama ALKA yakni PT Gesit Perkasa 379.683.055 74,79% (Serie B), PT Gesit Alumas 16,04% (Serie A), Publik 4,08% (Serie B), Publik 2,85% (Serie A), Gesit Perkasa 2,24% (Serie A).
(DES)