IDXChannel - Aliran dana masuk ke saham global merosot tajam pada pekan yang berakhir 20 Agustus 2025, seiring kehati-hatian investor terhadap aksi jual saham teknologi.
Menurut data LSEG Lipper dilansir Investing, Minggu (24/8/2025), investor hanya hanya menempatkan dana sebesar USD2,27 miliar selama sepekan, jauh lebih rendah dibandingkan pembelian bersih USD19,29 miliar pada pekan sebelumnya.
Pasar saham AS mencatat arus keluar bersih USD2,4 miliar dalam sepekan, membalikkan aliran masuk bersih sekitar USD8,76 miliar di pekan sebelumnya.
Di Eropa dan Asia, aliran masuk mingguan juga melemah masing-masing menjadi USD4,2 miliar dan USD70 juta, dari USD7,1 miliar dan USD2,08 miliar sepekan sebelumnya.
Investor juga menarik dana sebesar USD1,82 miliar dari saham sektoral, dengan sektor keuangan (USD1,58 miliar) dan teknologi (USD613 juta) memimpin penjualan bersih mingguan.
Sebaliknya, obligasi global tetap diminati untuk pekan ke-17 beruntun, dengan aliran masuk bersih USD18,82 miliar. Obligasi berimbal hasil tinggi menarik USD3,03 miliar, tertinggi dalam delapan pekan, sementara obligasi jangka pendek mencatat aliran masuk USD2,52 miliar untuk pekan kedelapan berturut-turut.
Instrumen pasar uang juga menerima tambahan dana USD13,98 miliar, memperpanjang tren beli ke pekan ketiga.
Sementara itu, dana komoditas emas dan logam mulia mencatat arus keluar bersih USD293 juta, mengakhiri tren beli 12 pekan. Untuk pasar berkembang, saham kembali dilirik dengan aliran masuk bersih USD458 juta setelah dua pekan berturut-turut arus keluar. Investor juga menambahkan USD2,13 miliar pada obligasi di pasar tersebut.
(NIA DEVIYANA)