sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Dibuka Beragam, Pasar Cermati Data Tenaga Kerja dan Valuasi Saham Teknologi

Market news editor Anggie Ariesta
05/11/2025 22:29 WIB
S&P 500 saat ini diperdagangkan pada 23,3 kali laba per saham ke depan, level tertinggi sejak awal abad ke-21.
Wall Street Dibuka Beragam, Pasar Cermati Data Tenaga Kerja dan Valuasi Saham Teknologi. Foto: AP.
Wall Street Dibuka Beragam, Pasar Cermati Data Tenaga Kerja dan Valuasi Saham Teknologi. Foto: AP.

IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street bergerak terbatas pada pembukaan perdagangan Rabu (5/11/2025) waktu setempat, setelah aksi jual saham teknologi di sesi sebelumnya akibat kekhawatiran terhadap lonjakan valuasi

Namun, laporan tenaga kerja dari Automatic Data Processing Inc (ADP) yang menunjukkan peningkatan kuat pada Oktober membantu meredakan kekhawatiran tentang pelemahan pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS).

Mengutip Investing, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 12,1 poin atau 0,03 persen menjadi 47.097,31, S&P 500 (.SPX) turun tipis 1,8 poin atau 0,03 persen ke 6.769,77, dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 9,4 poin atau 0,04 persen ke 23.358,08.

Data ADP menunjukkan penggajian sektor swasta AS meningkat tajam pada Oktober, menandakan pasar tenaga kerja masih cukup solid.

"Dalam kekosongan data pemerintah, kami bergantung pada apa yang tersedia, dan saat ini ADP mungkin sumber paling andal untuk menilai kesehatan pasar tenaga kerja," ujar Kepala Strategi Pasar di B Riley Wealth, Art Hogan.

Sebelumnya, indeks utama Wall Street sempat menembus rekor tertinggi pada akhir Oktober, sebelum komentar dari para CEO bank besar AS dan pandangan bearish dari hedge fund terhadap saham berbasis kecerdasan buatan (AI) memicu kekhawatiran akan terjadinya koreksi pasar.

"Ketika suatu kelas aset bergerak naik terus-menerus dalam waktu lama, wajar bila sebagian euforia perlu dikoreksi," kata Hogan menanggapi aksi jual saham teknologi baru-baru ini.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement