Strategi ini cocok dijalankan oleh investor yang memiliki banyak waktu luang. Idealnya, Anda membeli saat pasar sedang menguat dan harga masih cukup rendah.
2. Strategi Buy & Hold
Strategi buy & hold merupakan strategi investasi reksa dana yang cocok bagi Anda yang memiliki tujuan finansial jangka panjang. Konsep ini merupakan strategi di mana Anda membeli investasi reksa dana kemudian mendiamkannya (hold) dalam waktu yang cukup lama tanpa memperhatikan pergerakan harga di pasar.
Waktu ideal yang disarankan adalah 15 (lima belas) tahun. Selama kurun waktu tersebut, dana investasi Anda akan disimpan tanpa melakukan pengalihan, penjualan kembali, ataupun pembelian.
3. Strategi Average Up
Strategi average up selain diterapkan pada investasi saham, juga dapat diterapkan di reksa dana. Pada metode ini, Anda diharapkan untuk membeli reksa dana saham secara bertahap sehingga bisa mendapatkan keuntungan.
Jenis reksa dana saham yang dibeli pun harus sama, atau produk yang sudah dimiliki sebelumnya. Setelah semua nilai saham yang dibeli mengalami kenaikan, maka Anda bisa langsung menjual seluruhnya. Dalam menjalankan strategi ini, Anda harus pandai menghitung harga jual mengingat harga pembeliannya berbeda-beda.