IDXChannel - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat (7/7/2023). Perseroan pun berpotensi meraup dana segar dari hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp10,73 triliun.
Rencananya, perseroan mengalokasikan dana hasil IPO untuk sejumlah keperluan, di antaranya pembangunan smelter dan pemurnian logam di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Investor Relations Amman Mineral, Kartika Octaviana mengatakan, saat ini perseroan tengah berupaya mempercepat pembangunan smelter tersebut. Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan smelter pada 2024 mendatang.
“Pembangunan smelter kami itu fabrikasi alat-alatnya dibikin di negara lain, kemudian dibawa ke Indonesia dan itu langsung di pasang. Makanya prosesnya jadi lebih cepat,” kata Kartika di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Jumat (7/7/2023).