"Sepanjang pandemi Covid-19, perseroan mampu meningkatkan pendapatan lewat kerja sama dengan banyak perusahaan dan fasilitas kesehatan. Pendapatan perseroan yang berasal dari pihak ketiga dari di bawah 1 persen pada 2019 menjadi 39 persen pada 2020," ungkap Fanfan.
DGNS sebagai anak usaha PT Bundamedik Tbk (BMHS) menargetkan jumlah outlet dan cabang hingga akhir Agustus 2021 sebanyak 32 unit. Per akhir 2020, perusahaan yang baru melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal 2021 ini hanya memiliki outlet dan cabang sebanyak 13 unit.
(IND)