Akbar menilai Pelabuhan Buluminung memiliki Jetty dengan panjang 120 meter dengan kedalaman mencapai -8,9 LWS yang dapat disandari kapal jenis LCT dan Tongkang.
Menurutnya, kehadiran KIP di wilayah IKN merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan ibu kota baru. Menurutnya, sinergi antara BUMN dan BUMD dapat mempercepat proses pengembangan wilayah setempat.
Akbar optimistis keberadaan KIP di IKN dapat menciptakan biaya logistik yang lebih efisien, khususnya terhadap ongkos membangun ibu kota baru.
"Kami yakin mampu menghidupkan secara kolektif pasar Pelabuhan Buluminung ini. Hal ini diharapkan dapat menciptakan biaya logistik yang lebih efisien dalam mendukung pertumbuhan pembangunan IKN” ujar Akbar.
(FRI)