Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengungkapkan rencana anak usahanya, PT Satria Bahana Sarana (SBS) melantai di Bursa Efek Indonesia.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail berharap, SBS dapat berkontribusi terhadap induknya usai melakukan penawaran umum perdana saham (IPO)
“Semuanya, semua anak usaha diharapkan bisa memberi kontribusi bagi perusahaan (PTBA), termasuk itu (IPO),” kata Arsal saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Arsal tidak mengungkap detil waktu kapan aksi korporasi itu akan dilakukan. Namun upaya ini diharapkan bisa mendukung pendanaan perusahaan.
Dalam laporan keuangan PTBA per Maret 2024, diketahui PTBA menguasai 95,00% saham PT Satria Bahana Sarana (SBS). Sementara sisanya sebesar 5% adalah melalui PT Bukit Multi Investama (BMI).
SBS merupakan perusahaan jasa penambangan dan sewa kendaraan. Berdiri pada 2004, SBS dimiliki PTBA sejak 2014.
Pada awal Februari 2024, Direktur Utama PT SBS, Agung Pratama, mengatakan IPO merupakan rencana untuk mendapatkan sumber modal kerja dan perluasan bisnis.
Melalui go-public, langkah ini dinilai Agung memberikan kesempatan investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan. Sepanjang 2023, PT SBS Mencapai target produksi melebihi RKAP produksi tahun 2023.
"Harapan kami IPO ini dapat terealisasi sesuai dengan jadwal awal,” kata Agung dalam website resmi SBS.
(DES)
