Lebih lanjut Hermansjah mengatakan, saat ini, IJE telah mengoperasikan 7.000 km infrastruktur backbone serat optik berkapasitas besar di sepanjang jalur kereta serta jalur lainnya di Pulau Jawa. Perusahaan juga telah berinvestasi pada penyediaan bandwidth berkapasitas besar hingga 64.000 Gbps.
"Dan dalam mendukung aktivitas Cloud Computing ke depan, perseroan juga telah membangun dan mengoperasikan 58 Edge Data Center (EDC) yang tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, yang masih dapat ditingkatkan hingga 592 lokasi di Pulau Jawa," ujar Hermansjah.
"Saat ini, Edge Data Center perseroan juga telah digunakan Cloud Provider untuk solusi Content Delivery Network (CDN). Seluruh ekosistem digital perseroan yang saling mendukung ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa yang dapat berdampak pada perkembangan ekonomi digital ke depan," dia menambahkan.
Menurutnya, IJE melalui induk usaha telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Nokia, di mana Nokia akan mendukung kebutuhan teknologi end to end connectivity Perseroan dengan didukung Artificial Intelligent, Machine Learning, Automation, dan User Experience Development untuk mewujudkan 25 juta sambungan internet ke rumah (home connections) dalam 3 tahun ke depan.