Raharja Energi Cepu menawarkan 543.010.800 saham dalam gelaran IPO. Detilnya, sejumlah 190.053.800 saham biasa atas nama yang merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan. Ini setara dengan 7 persen dari jumlah modal ditempatkan.
Sementara sebanyak 352.957.000 saham biasa merupakan milik RAJA, atau saham divestasi, yang setara dengan 13 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.
Dengan penawaran harga Rp900-Rp1.150 per saham, RATU berpeluang mendapatkan dana segar IPO maksimal Rp624,46 miliar. Terdiri dari Rp218,56 miliar dari penawaran umum saham baru dan Rp405,9 miliar dari penawaran umum saham divestasi.
Dana IPO menurut prospektus, Senin (16/12/2024), rencananya digunakan untuk pinjaman kepada perusahaan anak, yaitu PT Raharja Energi Tanjung Jabung sebesar Rp157,36 miliar.