IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (6/1/2023) berpotensi melemah pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.598 - 6.854.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang menguji support level terdekat, sedangkan gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir.
"Namun mengingat masih stabilnya kondisi perekonomian Indonesia maka peluang teknikal rebound masih terbuka lebar," ujar William dalam risetnya.
Selain itu, lanjut William, sentimen dari masih terjadinya capital outflow yang tercatat secara ytd juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG.
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG ditutup turun 159,39 poin atau 2,34% ke level 6.653.
Pada penutupan perdagangan, Kamis (5/1/2023), terdapat 90 saham menguat, 518 saham melemah dan 94 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp14,0 triliun dari 23,0 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 2,03% ke 909,66, indeks JII melemah 1,41% ke 568,848, indeks IDX30 turun 2,2% ke 473,222 dan indeks MNC36 melemah 2,31% ke 341,38.
Indeks sektoral mayoritas melemah yakni energi 5,48%, bahan baku 2,62%, industri 2,27%, non siklikal 0,37%, siklikal 2,35%, keuangan 1,95%, properti 2,14%, teknologi 2,83%, infrastruktur 2,55%, transportasi 2,61%. Sementara yang menguat hanya kesehatan 0,45%.
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini diantaranya:
- ICBP
- UNVR
- SMGR
- INDF
- BBCA
- TLKM
- JSMR
- BBNI
(NDA)