Sementara itu, dia menuturkan, yang menjadi fokus kedua pelaku pasar yakni terkait pengendalian Covid-19 di Indonesia. Pasalnya, walau indeks mengalami kenaikan, tapi seperti terlihat kopong.
Hal tersebut terjadi, karena penguatan indeks tidak diikuti dengan fundamental yang kuat.
“Kalau kita lihat indeksnya mengalami kenaikan, tapi seperti terlihat kopong gitu. Jadi, naiknya indeks karena adanya ekspetasi atau harapan, tapi diikuti ga dengan fundamental yang kuat? karena kalau kita lihat pasar mungkin masih bisa cukup menerima PPKM Level 4 ini 1-4 minggu, tapi kalau 4-8 minggu mungkin pelaku pasar mulai gelisah,” ujar Maxi. (TYO)