IDXChannel - Bank Indonesia (BI) akhirnya menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,75% setelah berbulan-bulan tidak melakukan kenaikan atau tetap di 3,5%. Hal tersebut disinyalir yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, IHSG perdagangan kemarin mengalami apresiasi karena jika dilihat dari sentimen domestik bahwa pelaku pasar mengapresiasi kebijakan BI dalam menerapkan kebijakan preventif.
"Dimana BI telah menaikkan suku bunga 25 basis poin, tidak terlalu agresif ya menurut saya karena basis poin tersebut juga masih cukup normal, memang menurut saya hal seperti tersebut bertujuan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah," ujar Nafan dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Rabu (24/8/2022).
Selain itu, menurut Nafan, kenaikan suku bunga ini juga mendukung momentum pemulihan ekonomi. Seperti diketahui kebijakan preventif ini juga untuk tindakan mencegah tingkat inflasi domestik yang begitu tinggi maupun resisten.
"Ini potentially karena disisi lain pelaku pasar juga mengamati daripada langkah kebijakan pemerintah untuk menaikkan BBM non subsidi seperti itu kan, dan juga untuk BBM berjenis pertalite," katanya.