sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Analisis Laporan Keuangan Adalah: Definisi, Kegunaan, Jenis, dan Metode Analisanya

Market news editor Kurnia Nadya
18/07/2023 20:07 WIB
Analisis laporan keuangan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran kesehatan keuangan dan performa perusahaan.
Analisis Laporan Keuangan Adalah: Definisi, Kegunaan, Jenis, dan Metode Analisanya. (Foto: MNC Media)
Analisis Laporan Keuangan Adalah: Definisi, Kegunaan, Jenis, dan Metode Analisanya. (Foto: MNC Media)

IDXChannelAnalisis laporan keuangan adalah metode yang digunakan untuk menganalisa laporan keuangan suatu perusahaan, dengan tujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan keuangan dan performa perusahaan.

Laporan keuangan adalah kegiatan penghitungan semua transaksi keuangan (pajak, pembiayaan, investasi). Dilansir dari Klikpajak.id (18/7), laporan keuangan terbagi menjadi laporan neraca, laporan laba rugi, arus kas, dan perubahan modal. 

Jenis-jenis laporan tersebut akan memberikan banyak informasi penting yang kelak akan digunakan perusahaan atau stakeholder untuk mengambil keputusan. Namun, informasi yang dihasilkan laporan keuangan masih harus dianalisa kembali. 

Sebab dengan menganalisa laporan keuangan, akan didapat lebih banyak informasi penting tentang nilai bisnis perusahaan. Beberapa hal yang dapat terlihat dalam analisa laporan keuangan antara lain adalah: 

  • Potensi perusahaan untuk melunasi utang berikut bunganya, dalam jangka panjang atau pendek
  • Potensi perusahaan dalam memanfaatkan aset untuk menghasilkan keuntungan
  • Perubahan posisi keuangan dalam satu periode
  • Memproyeksikan bisnis yang berjalan pada periode berikutnya
  • Kinerja bisnis pada periode yang berjalan
  • Membandingkan nilai perusahaan dengan kompetitornya dalam satu industri
  • Mengidentifikasi kendala keuangan yang dialami perusahaan 

Analisis Laporan Keuangan Adalah: Jenis-Jenis dan Metode 

Seperti yang telah disinggung di atas, ada beberapa jenis laporan keuangan yang dapat dianalisa. Yakni neraca, laba rugi, arus kas, dan perubahan modal. Apa yang terkandung dalam tiap jenis laporan ini? 

Neraca berisikan informasi tentang aset, kewajiban pembayaran ke pihak yang bersangkutan, dan modal. Komponan dalam neraca adalah data histori aktiva. Data ini berisikan semua sumber modal, baik dari pemegang modal atau dari utang. 

Laporan laba rugi menunjukkan situasi finansial perusahaan, sedang untung ataukah merugi. Catatan ini didapat dari hasil penjualan produk atau layanan lalu dikurangi beban yang dikeluarkan perusahaan. 

Laporan laba rugi dibuat pada akhir perhitungan akuntansi (akhir tahun). Laporan ini juga mempermudah investor untuk mempelajari kinerja emiten. Umumnya, investor menyukai emiten yang terbukti mampu membukukan untung setiap tahun. 

Sementara laporan arus kas menunjukkan kondisi kas perusahaan, semua sumber uang dan bagaimana uang tersebut digunakan perusahaan. Dalam laporan arus kas, ada tiga kegiatan utama, yakni aktivitas pendanaan, operasional, dan investasi. 

Adapun laporan perubahan modal menggambarkan penurunan atau peningkatan modal bersih yang dimiliki perusahaan dalam satu periode. Penulisan laporan ini membutuhkan laporan laba rugi, karena akuntan mesti memperhatikan jumlah modal pada akhir tahun setelah dikurangi rugi atau laba. 

Setelah jenis-jenis laporan ini dibuat, barulah akuntan dapat menganalisanya dengan beragam metode, tergantung pada gambaran apa yang hendak diketahui. Dilansir dari Klikpajak.id, ada dua metode analisis yang dapat dilakukan. 

Yakni metode analisis horinzontal dan analisis vertikal. 

Analisis horizontal adalah metode yang dilakukan dengan membandingkan tiap pos yang sama dalam laporan keuangan, namun dengan periode yang berbeda, misalnya membandingkan dengan pos A dengan pos A tiga atau dua tahun yang lalu. 

Metode ini akan membandingkan persentasi kenaikan dan penurunan pos keuangan dari periode tertentu. Dalam metode analisis horizontal inilah investor akan mengenal beragam rasio keuangan yang kerap disebut dalam analisis fundamental.

Analisis horizontal terbagi ke dalam beberapa jenis pula, yakni analisis trend, analisis sumber atau modal kerja, analisis perubahan laba kotor, analisis sumber dan penggunaan kas. Dalam analisis trend, terdapat rasio likuiditas, profitabilitas, efisiensi, dan solvabilitas. 

Sementara analisis vertikal adalah metode analisa yang membandingkan pos keuangan yang berbeda dalam satu laporan yang sama dan di periode yang sama pula. Kebalikan dari metode analisis horizontal.

Metode analisis horizontal terbagi menjadi analisis common size, analisis break even, analisis rasio keuangan, dan analisis pertumbuhan. Dalam analisis rasio keuangan juga, investor bakal mengenal rasio likuiditas, solvalibilitas, aktivitas, dan profitabilitas.

Demikianlah ulasan tentang analisis laporan keuangan adalah, berikut jenis dan metode analisisnya. Analisis laporan keuangan kerap dilakukan oleh investor saham juga sebelum membeli saham suatu perusahaan. (NKK)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement