Setelah jenis-jenis laporan ini dibuat, barulah akuntan dapat menganalisanya dengan beragam metode, tergantung pada gambaran apa yang hendak diketahui. Dilansir dari Klikpajak.id, ada dua metode analisis yang dapat dilakukan.
Yakni metode analisis horinzontal dan analisis vertikal.
Analisis horizontal adalah metode yang dilakukan dengan membandingkan tiap pos yang sama dalam laporan keuangan, namun dengan periode yang berbeda, misalnya membandingkan dengan pos A dengan pos A tiga atau dua tahun yang lalu.
Metode ini akan membandingkan persentasi kenaikan dan penurunan pos keuangan dari periode tertentu. Dalam metode analisis horizontal inilah investor akan mengenal beragam rasio keuangan yang kerap disebut dalam analisis fundamental.
Analisis horizontal terbagi ke dalam beberapa jenis pula, yakni analisis trend, analisis sumber atau modal kerja, analisis perubahan laba kotor, analisis sumber dan penggunaan kas. Dalam analisis trend, terdapat rasio likuiditas, profitabilitas, efisiensi, dan solvabilitas.
Sementara analisis vertikal adalah metode analisa yang membandingkan pos keuangan yang berbeda dalam satu laporan yang sama dan di periode yang sama pula. Kebalikan dari metode analisis horizontal.