Laba tersebut berhasil disisihkan dari raihan pendapatan, yang pada semester I-2023 perusahaan berhasil meraup sebesar Rp632,813 miliar, atau tumbuh sebesar 38,11 persen secara tahunan (year on year/YoY).
"Sepanjang semester I-2023, kami berhasil membukukan pendapatan hingga 38 persen dibanding periode sama di tahun lalu. Dari sisi profitabilitas, juga turut tumbuh dengan profit di angka 69 persen," tutur Evelyn.
Moncernya kinerja pendapatan, Evelyn menjelaskan, terutama ditopang oleh bisnis jasa penitipan server pelanggan (colocation) yang menyumbang hingga Rp597,791 miliar. Sedangkan pendapatan lain-lain tercatat sebesar Rp35 miliar.
Namun, seiring dengan peningkatan pendapatan, beban pokok perusahaan pada saat yang sama juga membengkak menjadi Rp254,127 miliar. Nilai tersebut meningkat 24,85 persen dibanding periode sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp203,542 miliar.
Sementara, beban umum dan administrasi juga naik 28,85 persen, dari semula Rp35,14 miliar menjadi Rp45,28 miliar, untuk perbandingan periode yang sama.