IDXChannel - Emiten furniture, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) siap menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp250 miliar pada 2023. Dana capex tersebut akan dialokasikan untuk modal ekspansi bisnis di segmen manufaktur maupun forestry dan pemeliharaan.
Dikutip dari IDX 1st Session Closing Market, Senin (16/1/2023), WOOD merupakan perusahaan furniture yang menangani dari hulu ke hilir produknya, sehingga menjaga kualitas pasokan bahan baku kayu hingga produksi furniture-nya.
Investor Relation Integra Indocabinet, Fajar Andika berharap dengan anggaran capex tersebut Perseroan dapat meraih kinerja cemerlang tahun ini.
Perseroan memang mengalami perlambatan bisnis pada tahun lalu, akibat penurunan permintaan produk komponen bangunan di pasar Amerika Serikat.
Selain itu, manajemen akan melakukan berbagai strategi untuk dapat mengembalikan pertumbuhan bisnis, salah satunya adalah memperluas pangsa pasar ekspor yang didominasi oleh permintaan impor pasar Amerika Serikat.
“Perseroan tahun ini akan terus memperluas pangsa pasar di Amerika Serikat, karena Amerika masih menjadi pasar terbesar kita untuk bidang furniture dan building component,” kata Fajar.
Selain Amerika, Fajar mengaku, perseroan juga akan memperluas ekspornya ke negara-negara lain, di antaranya yang sudah dibidik adalah Jerman, Inggris, dan negara UEA.
Perusahaan saat ini sedang menganalisis kondisi dari market global. Saat ini, potensi Indonesia untuk mengisi kekosongan produksi negara dari China ke AS sangat terbuka.
"Masih diberlakukannya kebijakan anti-dumping dan anti- subsidy dari AS kepada China, sehingga masih terbuka lebar potensi Indonesia untuk mengisi kekosongan produksi dari negara China,” jelas Fajar.
(FAY)