Perusahaan saat ini sedang menganalisis kondisi dari market global. Saat ini, potensi Indonesia untuk mengisi kekosongan produksi negara dari China ke AS sangat terbuka.
"Masih diberlakukannya kebijakan anti-dumping dan anti- subsidy dari AS kepada China, sehingga masih terbuka lebar potensi Indonesia untuk mengisi kekosongan produksi dari negara China,” jelas Fajar.
(FAY)