“Kurang lebih biayanya tergantung dari kapasitas dan industrinya,” imbuh Timotius.
Sebagai informasi, Carsurin resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juli 2023.
Dalam prospektusnya, perseroan akan menggunakan sebagian dana hasil penawaran umum atau initial public offering (IPO) untuk renovasi bangunan laboratorium yang berada di lima lokasi yaitu di Sumatera sebanyak dua laboratorium, di Sulawesi sebanyak dua laboratorium, dan di Maluku sebanyak satu laboratorium.
Di samping itu, CRSN menargetkan pendapatan sebesar Rp430,05 miliar di akhir tahun 2023 ini. Target tersebut naik 18,35% dibanding periode akhir Desember 2022 yang sebesar Rp259,43 miliar.
Selain itu, perseroan optimistis dapat mencapai target tersebut seiring dengan cerahnya prospek bisnis sektor testing, inspection, and certification (TIC) di Indonesia.