IDXChannel - Nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai meningkat akhir pekan lalu. Tercatat pada akhir pekan lalu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) sepekan tumbuh 21,56% mencapai Rp10,79 triliun, dari Rp8,87 triliun pada pekan sebelumnya.
Senior Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta melihat pelaku pasar mengapresiasi kondisi makro domestik yang prospektif.
Kabar makro seperti produk domestik bruto (PDB) kuartal IV-2022 yang meningkat 5,01% yoy, ditambah langkah Bank Indonesia menahan suku bunga acuan dinilai menjadi katalis positif oleh investor di akhir kuartal pertama tahun ini.
"Pelaku pasar mencerna kondisi domestik yang kondusif, sehingga ini meningkatkan nilai transaksi harian," kata Nafan di Kantor Mirae Asset, Kamis (9/3/2023).
Serangkaian aksi korporasi sejumlah emiten bluechips, sekaligus rilis kinerja keuangan full year yang di atas ekspektasi dipandang dapat membangkitkan kembali selera risiko investor di bursa saham.
Lebih jauh rencana pembagian dividen dari beberapa emiten grup Astr, seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT United Tractors Tbk (UNTR), hingga big four perbankan dipandang dapat mengerek transaksi.
"Banyak emiten juga mulai berkomentar terkait prospek industri yang optimis, dari sisi topline-bottomline, ini menarik dan bisa meramaikan transaksi," terang Nafan.
Hingga Kamis (9/3) pukul 13:42 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertengger positif 0,44% di 6.805,10. Volume perdangangan sebesar 13,18 miliar, dengan nilai transaksi sebanyak Rp4,61 triliun.
(FAY)