Brent telah menguat hampir 30% tahun ini, pulih dari posisi terendah bersejarah tahun lalu berkat rekor pemotongan pasokan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, bersama-sama dikenal sebagai OPEC+.
Namun, OPEC+ minggu lalu memutuskan tetap berpegang pada rencana untuk meningkatkan pasokan sedikit mulai 1 Mei dan produksi OPEC naik pada April, dipimpin oleh dorongan dari Iran, survei Reuters menemukan.
Teheran dan kekuatan-kekuatan dunia sedang mengadakan pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 yang dapat menambah pasokan minyak global jika kesepakatan tercapai. Kepala negosiator nuklir Iran pada Sabtu (1/5) mengatakan bahwa Teheran mengharapkan sanksi AS terhadap minyak, bank, dan sebagian besar individu serta institusi akan dicabut.
(SANDY)