IDXChannel – Saham emiten teknologi PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) akhirnya tertidur di level gocap atau Rp50 per saham, setelah anjlok nyaris 100 persen dari level tertinggi (all time high/ATH) yang sempat disentuh pada akhir 2021.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/6/2023), pukul 10.43 WIB, saham TECH tidak bergerak dan berada di batas harga bawah (kecuali untuk papan akselerasi) Rp50 per saham. Ini setelah saham TECH ambles 7,41 persen pada Senin (5/6).
Mengalami downtrend parah sejah menembus ATH, saham TECH mengalami tekanan jual yang semakin besar sejak awal 2023, mencapai 98,75 persen year to date (YtD).
Sebelum nyender di gocap, saham TECH sempat membuat rekor kenaikan tinggi hingga ditutup di angka Rp9.550 per saham pada 13 Desember 2021, walaupun tanpa dibarengi oleh kinerja fundamental yang solid.
Sejak menyentuh ATH, saham TECH terjun bebas hingga Rp99,48 persen.
Sumber: TradingView
Tekanan jual yang besar seiring adanya kabar yang beredar di pasar soal indikasi gagal bayar repo dan kinerja keuangan yang buruk membuat saham TECH terjun bebas.