Spin-off juga dilakukan sebagai upaya akselerasi pengembangan usaha perseroan dengan manajemen yang fokus, kompetitif, dan agile dalam melakukan evaluasi peluang bisnis, dan kerja sama strategis untuk mendukung pengembangan bisnis nikel ANTM, termasuk inisiasi pengembangan ekosistem industri EV Battery untuk meningkatkan nilai tambah produk nikel dalam negeri.
“Kami pastikan proses spin-off akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkap Syarif.
Selain persetujuan spin-off unit usahanya, perseroan juga mendapat restu para pemegang saham untuk melakukan pengalihan saham di PT NKA dan PT SDA melalui kerja sama dengan mitra strategis.
Sebagai informasi, PT SDA dan PT NKA merupakan anak perusahaan terkendali yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung 100% oleh ANTM dengan segmen usaha di bidang pertambangan.