Pertumbuhan positif laba kotor dan laba usaha mendukung capaian laba tahun berjalan kuartal I 2021 sebesar Rp630,38 miliar, naik dari rugi kuartal I 2020 sebesar Rp281,84 miliar. Selain itu, struktur keuangan Antam yang solid tercermin dari saldo kas dan setara kas pada kuartal I 2021 sebesar Rp5,33 triliun.
Pada tahun 2020, total cadangan nikel konsolidasian Antam tercatat sebesar 375,52 juta wet metric ton (wmt) dengan total sumberdaya nikel konsolidasian Antam pada tahun 2020 tercatat sebesar 1.438,08 juta wmt. Sementara itu, cadangan bauksit Antam pada tahun 2020 tercatat tetap solid untuk mendukung operasi dan rencana pengembangan hilirisasi Perusahaan. Total cadangan bauksit konsolidasian Antam tercatat sebesar 105,95 juta wmt. Sementara itu, jumlah sumber daya bauksit konsolidasian ANTAM tercatat sebesar 585,83 juta wmt.
"Dengan jumlah cadangan dan sumberdaya yang solid, hal tersebut menunjang kesinambungan jalannya operasi Perusahaan dan mendukung inisiasi pengembangan bisnis Perusahaan melalui kegiatan hilirisasi mineral," kata dia.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, Antam memiliki komitmen yang kuat untuk mengimplementasi protokol kesehatan yang ketat dan konsisten sejalan dengan upaya Antam dalam menjaga kesinambungan jalannya operasi produksi, penjualan dan pengembangan Perusahaan. (RAMA)